UAS SEMINAR APLIKASI RISET
TABEL LITERATUR REVIEW
No
|
Nama&
Tahun Penelitian
|
Judul
|
Objek /
Sampel
|
Variabel
|
Metode Analisis
|
Hasil
|
Keterbatasan / Saran
|
1.
|
Kesit Bambang
Prakosa
(2014)
|
Pengaruh
Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga dan Corporate Governance Terhadap
Penghindaran Pajak Di Indonesia
|
Sampel 58
perusahaan per tahun, sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 232 (58x4th)
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009-2012
|
-
Y = Tax Avoidance (CETR)
-
X1
= Profitabilitas (ROA)
-
X2
= Kepemilikan Keluarga
-
X3
= Komisaris Independen
-
X4
= Komite Audit
-
X5
= Leverage
-
X6
= Ukuran perusahaan (SIZE)
-
X7
= Kompensasi rugi fiskal (RFIS)
|
Analisis data
dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode analisis
regresi linier berganda
|
-
X1
= nilai ρ 0,000 < α 0,05 Signifikan
-
X2
= nilai ρ 0,031 < α 0,05 Signifikan
-
X3
= nilai ρ 0,026 < α 0,05 Signifikan
-
X4
= nilai ρ 0,077 > α 0,05 Tidak Signifikan
-
X5
= nilai ρ 0,786 > α 0,05 Tidak Signifikan
-
X6
= nilai ρ 0,923 > α 0,05 Tidak Signifikan
-
X7
= nilai ρ 0,557 > α 0,05 Tidak Signifikan
|
-
Keterbatasan
: Penghindaran pajak disini hanya didasarkan dari laporan keuangan yang
kurang menggambarkan keadaan riilnya karena data tentang penghindaran pajak
yang sebenarnya sulit diperoleh. Selain itu penelitian ini hanya menggunakan
perusahaan manufaktur sebagai obyek penelitian dengan periode penelitian ini
hanya 4 tahun, sehingga kurang mampu menggeneralisasi hasil penelitiannya. Disarankan
bagi peneliti yang akan datang diharapkan menambah sampel penelitian dengan
periode yang berbeda, atau jenis industri yang lain, untuk menambah periode
penelitian sehingga dapat menggeneralisasikan hasil penelitian.Penelitian
selanjutnya diharapkan dapat menambah atau menggunakan karakteristik
corporate governance yang lain seperti kepemilikan institusional, struktur
dewan komisaris, dan kualitas audit.
|
2.
|
Syeldila
Sandy dan Niki Lukviarman
(2015)
|
Pengaruh Corporate
Governance Terhadap Tax Avoidance : Study Empiris Pada Perusahaan Manufaktur
|
Sampel 150
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2013
|
- Y = Tax Avoidance
- X1 = Kepemilikan
Institusional
- X2 = Proporsi
Komisaris Independen
- X3 = Kualitas
Audit
- X4 = Komite Audit
|
Analisis data
dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode Multiple Regression Analysis
|
-
X1
= nilai ρ 0,0052 > α 0,005 Tidak Signifikan
-
X2
= nilai ρ 0,000 < α 0,005 Signifikan
-
X3
= nilai ρ
0,000 < α 0,005 Signifikan
-
X4
= nilai ρ
0,000 < α 0,005 Signifikan
|
-
Keterbatasan,
Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode
2011-2013 dan hanya membatasi tiga sektor industri & kimia (porselin,
kertas, kimia, logam pakan ternak, plastik, semen), aneka industri (alas
kaki, kabel, otomotif, tekstil & garmen), dan barang konsumsi (fasrmasi,
kosmetik, makanan & minuman, peralatan RT, Rokok). Disarankan untuk
penelitian yang akan datang dapat mereplikasi model penelitian ini dan
selanjutnya pengujian pada industri lainnya, seperti pertambangan (mining),
agrikultur (agriculture), dan jasa (service).
-
Keterbatasan,
penelitian ini hanya mengkonsepkan CG berdasarkan kepemilikan institusional,
proporsi komisaris independen, kualitas audit, dan omite audit sebagai
determinan tax avoidance, disaranakan penelitian selanjutnya mempertimbangkan
variabel lain dalam konsep CG berdasarkan kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen, Kualitas
audit, komite audit sebagai determinan tax avoidance. Disarankan untuk
penelitian yang akan datang dapat mempertimbangkan variabel lain dalam konsep
CG seperti variabel managerial incentives, karakteristik eksekutif (resiko
perusahaan), kepemilikan keluarga dan lain-lain.
|
3.
|
Muhammad
fajri saputra, dandes rifa, novia rahmawati
(2015)
|
Pengaruh Corporate
Governance, Profitabilitas Dan Karakter Eksekutif Terhadap Tax Avoidance Pada
Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI
|
Sampel 38
perusahaan yang meliputi perusahaan properti, real esteate, dan construction
building yang terdaftar di BEI, periode 2012-2014
|
- Y = Tax Avoidance
- X1 = Proporsi
Dewan Komisaris Independen
- X2 = Kualitas
Audit
- X3 = Komite
Audit
- X4 = Return
On Asset (ROA)
- X5 = Karakter
Eksekutif
|
Analisis data
dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode
analisis regresi linier berganda
|
-
X1
= nilai ρ 0,115 > α 0,005 Tidak Signifikan
-
X2
= nilai ρ 0,444 > α 0,005 Tidak Signifikan
-
X3
= nilai ρ 0,948 > α 0,005 Tidak Signifikan
-
X4
= nilai ρ 0,000 < α 0,005 Signifikan
-
X5
= nilai ρ 0,000 < α 0,005 Signifikan
|
-
Keterbatasan,
penelitian ini hanya menggunakan data dengan jangka waktu pengamatan selama 3
tahun. Disaranakan agar penelitian selanjutnya menambah jangka waktu pengamatan
agar hasil yang didapat lebih akurat dan lebih efisien.
-
Keterbatasan,
penelitian ini hanya menggunakan tiga proksi dari CG dan satu profitabilitas
serta satu dari resiko perusahannnya karakter eksekutif. Disarankan untuk
penelitian selanjutnya agar menggunakan atau menambahkan proksi-proksi lain
dari CG dan profitabilitas.
-
Keterbatasan,
penelitian ini hanya menggunakan sektor property, real estate, dan building
costuction. Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan perusahaan di
sektor-sektor lain yang terdaftar di BEI.
|
4.
|
Nuralifmida
Ayu Annisa dan Lulus Kurniasih
(2012)
|
Pengaruh
Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance
|
Sampel 200
perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2008
|
- Y = Tax
Avoidance / (Book Tax Gap)
- X1 =
Kepemilikan Institusional
- X2 =
Prosentase Dewan Komisaris Independen
- X3 = Jumlah
Dewan Komisaris
- X4 = Jumlah
Komite Audit
- X5 = Kualitas
Audit
|
Analisis data
dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode
analisis regresi linier berganda
|
-
X1
= nilai ρ 0,087 > α 0,05 Tidak Signifikan
-
X2
= nilai ρ 0,840 > α 0,05 Tidak Signifikan
-
X3
= nilai ρ 0,250 > α 0,05 Tidak Signifikan
-
X4
= nilai ρ 0,000 < α 0,05 Signifikan
-
X5
= nilai ρ 0.000 < α 0,05 Signifikan
|
-
Keterbatasan,
penelitian ini tidak menggunakan variabel jenis industri sebagai variabel
kontrol, sehingga tidak dapat mengidentifikasi pengaruh tiap jenis industri
terhadap tax avoidance. Disarankan untuk
penelitian selanjutnya sebaiknya memasukan variabel jenis industri, sehingga
dapat di ketahui pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance pada
tiap-tiap jenis industri.
-
Keterbatasan,
pengujian hanya dilakukan dengan menguji pengaruh tiap-tiap komponen
corporate governance secara terpisah (partial) terhadap tax avoidance
sehingga tidak dapat menangkap pengaruh komponen corporate governance secara
utuh. Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan proksi pengukuran
corporate governance secara comprehensive (bersama-sama) terhadap tax
avoidance, misalnya menggunakan corporate governance indeks, sehingga dapat
dilihat pengaruh corporate governance secara utuh.
-
Keterbatasan,
Pengukuran tax avoidance masih bersifat taksiran dan pendekatan, bukan angka
yang sebenarnya karena alasan untuk mendapatkan data pajak yang dibayar
sebenarnya adalah sulit dan pengukuran tersebut dikalangan ahli masih
diperdebatkan serta oleh para peneliti masih dicari kemungkinan alternatif
proksi untuk ukuran tax avoidance. Disarankan untuk penelitian selanjutnya apabila
data pajak penghasilan perusahaan memungkinkan untuk diperoleh, maka data
tersebut dapat digunakan sebagai proksi tax avoidance yang lebih akurat.
|
5.
|
I Gusti Ayu
Cahya Maharani dan Ketut Alit Suardana
(2014)
|
Pengaruh
Corporate Governance, Profitabilitas Dan Karakteristik Eksekutif Pada Tax
Avoidance Perusahaan Manufaktur
|
Sampel
37 perusahaan selama periode pengamatan 5 tahun berturut-turut sehingga total
sampel 159
perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2012
|
- Y = Tax Avoidance
- X1 = Kepemilikan
Institusional
- X2 = Proporsi
Dewan Komisaris Independen
- X3 = Kualitas
Audit
- X4 = Komite
Audit
- X5 = Return
On Asset (ROA)
- X6 = Resiko
Perusahaan
|
Analisis data
dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode
analisis regresi linier berganda
|
-
X1
= nilai ρ 0,137 > α 0,05 Tidak Signifikan
-
X2
= nilai ρ 0,006 < α 0,05 Signifikan
-
X3
= nilai ρ 0,007 < α 0,05 Signifikan
-
X4
= nilai ρ 0,001 < α 0,05 Signifikan
-
X5
= nilai ρ 0,000 < α 0,05 Signifikan
-
X6
= nilai ρ 0,021 < α 0,05 Signifikan
|
-
Disarankan
untuk penelitian selajutnya agar menggunakan variabel lain yang diduga dapat
mempengaruhi penghindaran pajak seperti peraturan perpajakan dan pinjaman related
party
|
TABEL RISET GAP (RESEARCH GAP)
+
Variabel
|
Kesit
Bambang Prakosa (2014)
|
Syeldila
Sandy dan Niki Lukviarman (2015)
|
Muhammad
fajri saputra, dandes rifa, dan novia rahmawati (2015)
|
Nuralifmida
Ayu Annisa dan Lulus Kurniasih (2012)
|
I
Gusti Ayu Cahya Maharani dan Ketut Alit Suardana (2014)
|
Return on
Asset (ROA)
|
Signifikan
|
-
|
Signifikan
|
-
|
Signifikan
|
Kepemilikan
Keluarga
|
Signifikan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Komisaris
Independen
|
Signifikan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Prosentase
Dewan Komisaris Independen
|
-
|
-
|
-
|
Tidak
Signifikan
|
-
|
Proporsi
Dewan Komisaris Independen
|
-
|
Signifikan
|
Tidak
Signifikan
|
-
|
Signifikan
|
Jumlah Dewan
Komisaris
|
-
|
-
|
-
|
Tidak
Signifikan
|
-
|
Kepemilikan
institutional
|
-
|
Tidak
Signifikan
|
-
|
Tidak
Signifikan
|
Tidak
Signifikan
|
Komite Audit
|
Tidak
Signifikan
|
Signifikan
|
Tidak
Signifikan
|
Signifikan
|
Signifikan
|
Kualitas
Audit
|
-
|
Signifikan
|
Tidak
Signifikan
|
Signifikan
|
Signifikan
|
Karakter
Eksekutif
|
-
|
-
|
Signifikan
|
-
|
-
|
Leverage
|
Tidak
Signifikan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Resiko
Perusahaan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Signifikan
|
Ukuran
Perusahaan
|
Tidak
Signifikan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Kompensasi
Rugi Fiskal
|
Tidak
Signifikan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
DAFTAR PUSTAKA
Annisa,
N. A., dan L. Kurniasih. 2012. Pengaruh Corporate Governance terhadap tax
avoidance. Jurnal Akuntansi &
Auditing 8 (2): 95-189.
Maharani,
I. G., dan K. A. Suardana. 2014. Pengaruh Corporate Governance, profitabilitas
dan karakteristik eksekutif pada tax avoidance perusahaan manufaktur. E-Journal Akuntansi Universitas Udayana
9 (2): 525-539.
Prakosa,
K. B. 2014. Pengaruh Profitabilitas,
kepemilikan keluarga dan Corporate Governance terhadap penghindaran pajak di
indonesia. Mataram : Simposium Nasional Akuntansi XVII.
Sandy,
S., dan N. Lukviarman. 2015. Pengaruh Corporate Governance terhadap tax
avoidance : study empiris pada perusahaan manufaktur. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia 19 (2): 85-98.
Saputra,
M. F., Dandes, R., dan N. Rahmawati. 2015. Pengaruh Corporate Governance,
profitabilitas dan karakter eksekutif terhadap tax avoidance pada perusahaan
yang terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi dan
Auditing Indonesia 19 (1): 1-12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar