Rabu, 29 Juni 2016

STRATEGI PEMASARAN AIR ASIA



STRATEGI PEMASARAN AIR ASIA

 Air Asia adalah contoh sukses dari suatu usaha yang dilahirkan oleh gagasan dan kreativitas diluar pakem atau out of the box. Di tangan Tony Fernandes Air Asia berhasil mengubah paradigma serta peta kekuatan penerbangan di Asia. Paradigma bahwa naik pesawat itu mahal, untuk orang kaya, dan keruwetan telah dihilangkan oleh Tony. Dia berhasil mengubah wajah di dunia penerbangan sedemikian rupa sehingga semua orang bisa terbang seperti tagline Air Asia yaitu “Now everyone can fly”. Dan Tony bisa mengubah peta penerbangan di Asia. Untuk penerbangan internasional sendiri ada 1,98 juta orang mendapat 40% pangsa pasar sedangkan domestik 1,45 juta penumpang dengan pangsa 4,34%.
Konsep LCC (low cost Carrier) yang diusungnya banyak diikuti oleh para pelaku penerbangan , Tony membuang biaya-biaya mahal yang sebenarnya tidak diperlukan dalam ongkos penerbangan, nofood, no newspaper, no ticket, no middleman dan menggunakan pemasaran online secara terus menerus. Bahkan Tony mewajibkan pilot untuk menetapkan titik terjauh untuk landing pesawat agar ban pesawat awet dan juga mewajibkan para pramugari agar selalu membersihkan dalam kabin setelah para penumpang keluar dari pesawat. Membayar bahan bakar dimuka untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar. Umumnya para penumpang akan terlihat berdesak-desakan agar revenue dari volume penumpang bisa sesuai dengan target.
Banyak cara membangun kesetiaan pelanggan. AirAsia membentuk loyalitas para penumpang sejak usia dini. Caranya, dengan meluncurkan simulator pesawat di Kidzania Jakarta dan Junior Jet Club. Melalui program ini, maskapai tersebut juga mengenalkan dunia penerbangan kepada anak-anak.
Mau tahu profesi apa yang paling disuka anak-anak ? Jawabannya: pilot dan awak kabin alias pramugari. Ya, paling tidak begitu jawaban anak-anak yang berkunjung ke Kidzania Jakarta.
Fakta menunjukkan, di Kidzania Jakarta, “Establishment AirAsia yang paling banyak dikunjungi anak-anak,” kata Collin Nursatriawan, Vice President Marketing Sponsorship PT Aryan Indonesia, pengelola Kidzania Jakarta.
Melalui Establishment tersebut, maskapai berbiaya murah asal Malaysia tersebut mengajak anak-anak yang datang ke pusat rekreasi berkonsep edutainment pertama di Asia Tenggara tersebut menjadi pilot dan pramugari.
Di Establishment itu, AirAsia menyediakan enam simulator dan satu “kabin pesawat” lengkap dengan belasan kursi penumpang. Sejak hadir di Kidzania Jakarta pada 24 November 2007, perusahaan penerbangan ini sudah mencetak lebih dari 400.000 “pilot” dan “pramugari” anak.
Tak hanya melahirkan “penerbang” dan “awak kabin”, kehadiran Establishment AirAsia di Kidzania Jakarta juga bertujuan mengenalkan anak-anak pada dunia penerbangan. “Kami menjelaskan kepada anak-anak bagaimana menjadi seorang pilot dan awak kabin, bahkan teknisi pesawat,” kata Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Group Tony Fernandes.
Kenapa AirAsia juga membidik anak-anak usia 4-16 tahun? Menurut Fernandes, anak-anak merupakan pangsa pasar yang besar dalam bisnis penerbangan. Itu sebabnya, “Melalui kerjasama dengan Kidzania Jakarta ini, kami juga ingin membentuk imaji anak-anak soal AirAsia sehingga kelak mereka akan memilih AirAsia jika ingin bepergian ke suatu tempat dengan pesawat terbang,” katanya.
Untuk semakin menumbuhkan kecintaan terhadap AirAsia sejak dini, maskapai yang sudah menerbangkan 100 juta penumpang ini juga membentuk Junior Jet Club. Yakni, komunitas yang berisi program petualangan dan perjalanan, yang terbuka untuk semua anak-anak.
Tujuan AirAsia menghadirkan Junior Jet Club yang menyasar penumpang keluarga yang membawa anaknya adalah membangun kesetiaan anak-anak terhadap merek mereka. Satu caranya, “Dengan menawarkan merchandise dan makanan selama penerbangan.

Segmentasi, Targeting dan Positioning
Segmentasi
Segmen pasar yang ditarget oleh AirAsia adalah kalangan menengah kebawah dan   golongan   konsumen   yang   tidak   begitu   mementingkan   layanan   tetapi berfokus pada harga.
Segmentasi Geografis : Kawasan Asia (Indonesia, Thailand, Malaysia, singapore dll) dan sekarang menuju kawasan Eropa dan Amerika
Segmentasi Demografis :
         Usia : 15-70
         Status Sosial : Semua kalangan
         Gender : Pria dan Wanita
Segmentasi Psikografis : Orang atau Masyarakat yang hanya membutuhkan fasilitas mendasar dari produk yang ditawarkan.
Targeting : Orang atau masyarakat yang membutuhkan layanan dengan murah dengan menggunakan fasilitas yang mendasar dari produk yang ditawarkan perusahaan.
Positioning : “Now Everyone Can Fly” mengandung arti bahwa air asia bisa dinikmati oleh siapapun dengan maskapai penerbangan dengan  biaya rendah dan terjangkau sehingga memudahkan bagi masyarakat untuk terbang.

Bauran Produk
Produk :
·         Jasa penerbangan
Harga :
Low Cost  Carrier : strategi penurunan operation cost serendah mungkin dengan efisiensi di segala lini dengan mengeliminasi layanan yang ada pada penerbangan tradisional pada umumnya
Place :
Direct Marketing dan No Middle Man
Promotion :
·         TV
·         Online
·         Co-branding
·         Master ambassador untuk Manchester United dan F1
Personal :
Merekrut karyawan terbaik dengan menitik beratkan pada multifungsi personal tersebut
Service :
·         Hanya melayani kebutuhan dasar produk yang ditawarkan
·         Semua Penumpang  pada kelas yang sama yaitu kelas ekonomi
·         Tiket cukup menggunakan secarik kertas
Bukti Fisik :
·         Kualitas penerbangan yang aman
·         Logo perusahaan  menarik

Dari semuanya ada beberapa hal yang dijadikan faktor kunci dalam menekan biaya yaitu :
·         Mengutamakan keselamatan : bekerjasama dengan perawat yang berstandar Internasional
·         Pemanfaatan aircraft : waktu perputaran tercepat di region sekitar 25 menit memastikan tarif hemat dan produktivitas tinggi
·         Tarif  hemat tanpa embel-embel : menyediakan layanan sesuai kebutuhan dengan memerhatikan kualitas
·         Pengoprasian Sederhana : memastikan pengoprasian sederhana dan efisien
·         Sistem distribusi yang ringkas : menawarkan jaringan distribusi yang luas dan inovatif
·         Menerapkan jaringan point to the point : agar pengoprasian sederhana dan berbiaya rendah



Berikut Ringkasan singkat dari keunggulan produk penerbangan air asia tersebut ialah :
1.      Mendapatkan penawaran harga tiket pesawat yang sangat murah dan terjangkau dibandingkan dengan maskapai penerbangan lainnya dan tentunya AirAsia juga memiliki cukup banyak penumpang. Sebagai salah satu ciri khas dari maskapai ini adalah menggunakan pesawat yang berwarna dominan merah
2.      Maskapai ini memiliki rute penerbangan yang lebih luas di wilayah Asia Tenggara. Sekalipun berpusat di Malaysia namun maskapai penerbangan ini memiliki beberapa kantor pusat yang ada di beberapa negara seperti Indonesia.Maskapai penerbangan ini sepenuhnya menggunakan pesawat Airbus dan yang lebih membanggakan, maskapai ini menjadi maskapai terbaik dengan harga rendah pada tahun 2013. Anda bisa memilih kursi dengan pilihan kelas ekonomi dan hot-seat dan masing-masing kelas tersebut memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang
3.      Maskapai AirAsia selalu memberikan promo kepada penumpang, hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri. AirAsia sering memberikan tiket promo setidaknya seminggu sekali
4.      maskapai AirAsia memberikan pelayanan berkelas internasional kepada penumpang. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir saat di dalam pesawat, Anda bisa memesan makanan dan minuman yang disediakan di maskapai penerangan ini. Anda bisa memesan makanan secara online ataupun memesannya saat berada di pesawat.
5.      Menggunakan pesawat murah bukan berarti pelayanan dan kenyamanannya murahan. AirAsia membuktikan bahwa maskapai penerbangan ini memang unggul soal harga namun tidak menurunkan kualitasnya. AirAsia tetap memberikan layanan terbaik pada penumpang dan juga mengedepankan keamanan bagi setiap penumpang.

Karakteristik Konsumen Air asia
Karakteristik  konsumen Indonesia sendiri yang unik, Keunikan konsumen di indonesia sendiri yaitu :
Unik dalam hal Attitude, Behavior,dan Life Style menghasilkan Buying Process yang unik pula. Lingkungan di Indonesia inilah yang menjadikan karakter konsumen indonesia berbeda dengan negara lain, Indonesia memiliki ratusan suku bangsa dan bahasa sehingga berbeda dalam hal norma, nilai, dan kebiasaan, Komunikasi Non Verbal, beragam dalam cara mengomunikasikan perasaan dan preferensi, Tingkat pendidikan dengan hanya 50% lulusan SMA di perkotaan dan kurang dari 60% lulusan SMP di pedesaan membuat masyarakat Indonesia menginginkan kepraktisan, berpikir jangka pendek, dan malas membaca informasi. Group Reference pengaruh tokoh – tokoh masyarakat sangat kuat dalam pengambilan keputusan.
Tingkat SosialisasiMasyarakat Indonesia adalah kelompok yang memiliki tingkat sosial yang kuat. Produk yang mampu direkomendasikan oleh kelompok akan cepat berhasil. Karakter konsumen yang pertama ini menunjukkan betapa konsumen Indonesia kebanyakan lebih mementingkan manfaat jangka pendek dari suatu barang/jasa dibandingkan efeknya dalam jangka panjang.
Konsumen Indonesia yang cenderungberorientasi jangka pendek ini terbentukkarena dorongan berbagai faktor antara lain, tingkat pendapatan dan pendidikan yang rendah, pengaruh nilai budaya dan norma permisif-kekeluargaan, dan sistem kemasyarakatan lainnya.
Oleh karena kunikan itu sehinggan membuat  tidak semua maskapai  penerbangan  dapat  bertahan, banyak yang akhirnya  mundur  dan  menutup operasionalnya  di  Indonesia  karena  pailit  dan  kalah  jumlah  penumpang.
Para  maskapai  ini  harus  memiliki  keunggulan  bersaing  yang  berbeda  dibandingkan  pesaing  yang juga mengusung strategi low cost carrier maupun full service, Maskapai  penerbangan  yang  masuk  ke  dalam  kategori pure low cost hanyalah Indonesia  Air  Asia, Indonesia Air Asia memiliki keunggulan sebagai bagian dari Air Asia Bhd sehingga ekuitas merek sendiri sudah kuat Merek  merupakan  hal  yang  penting  bagi  dunia pemasaran  saat  ini,  termasuk  dalam  industri  penerbangan.  Merek  membantu konsumen untuk mengenali produk atau jasa dan membedakannya dari pesaing.  Kompetisi para maskapai penerbangan di pasar penerbangan low cost carrier membuat  alternatif  pilihan  konsumen  semakin  tinggi sehingga indonesia air asia dapat bertahan di indonesia dengan keunggulannya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar